ASUNCION - Parlemen Paraguay baru saja mengeluarkan Rancangan Undang-Undang (RUU) kontroversial yang memungkinkan mantan presiden bisa kembali mengikuti Pemilu 2018. RUU tersebut lantas memicu protes dari masyarakat dan ditentang pihak oposisi.
Sebagaimana diwartakan ITV, Sabtu (1/4/2017), protes masa pecah di gedung Kongres dan berakhir dengan bentrokan. Massa dilaporkan terlibat baku hantam dengan polisi. Beberapa dari mereka berhasil menerobos barikade polisi yang kemudian merusak dan membakar fasilitas gedung.
Demonstran merusak gedung Kongress Paraguay. (Foto: ITV)
Akibatnya petugas pemadam kebakaran harus dikerahkan untuk memadamkan api. Polisi kemudian berusaha mengusir para demonstran dengan menyemprotkan meriam air.
Sebagaimana diketahui, RUU kontroversial tersebut telah disetujui oleh 25 dari total 45 anggota Parlemen Paraguay. Pihak oposisi menyebut, RUU tersebut telah melanggar aturan senat. Mereka diketahui telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA) guan menggugat RUU tersebut. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)