Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Reka Ulang Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara, Tersangka Peragakan 64 Adegan

Dara Purnama , Jurnalis-Senin, 03 April 2017 |13:57 WIB
Reka Ulang Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara, Tersangka Peragakan 64 Adegan
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul (Salsabila/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Polres Magelang bersama Polda Jawa Tengah (Jateng) hari ini menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap siswa SMA Taruna Nusantara, Kresna Wahyu Nurachmad di dua tempat. Ada 64 adegan diperagakan dalam reka ulang kasus yang berlangsung tertutup.

Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, rekonstruksi pertama dilakukan di Artos Mall Kota Magelang, selanjutnya di Kompleks SMA Taruna Nusantara.

"Untuk di Artos Mall kita ingin mengetahui peristiwa saat beli pisau oleh tersangka AMR yang juga siswa SMA Taruna Nusantara," kata Martin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan rekonstruksi di SMA Taruna Nusantara dilakukan untuk mengetahui peristiwa sebelum melakukan penikaman, saat penikaman dan pasca penikaman.

"Totalnya ada 64 adegan untuk empat peristiwa rekonstruksi tersebut," katanya.

Rekonstruksi juga disaksikan penyidik kejaksaan. Selain menggelar rekontruksi, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan para ahli dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan saksi lainnya.

"Saat ini ada 17 saksi yang kita periksa. Kita akan berupaya untuk mempercepat proses ini sehingga bisa sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak di mana juga diatur tentang bagaimana sebuah proses peradilan terhadap anak. Kita punya waktu 20 hari dan tambahan 10 hari untuk melakukan penahanan. Tetapi 30 hari itu akan kita percepat supaya prosesnya bisa lebih cepat lagi," tukasnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement