Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KISAH: Shirdi Sai Baba, Pemimpin Spiritual yang Dihormati Masyarakat India

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Kamis, 27 April 2017 |08:00 WIB
KISAH: Shirdi Sai Baba, Pemimpin Spiritual yang Dihormati Masyarakat India
Shirdi Sai Baba. (Foto: The Vintage News)
A
A
A

SEORANG pemimpin spiritual asal India, Sai Baba dari Shirdi atau yang dikenal juga sebagai Shirdi Sai Baba, merupakan salah satu orang yang paling dihormati oleh sebagian masyarakat Hindu dan Muslim. Oleh umat Hindu, ia dianggap oleh sebagai orang suci dan inkarnasi Tuhan. Namun Sai Baba bisa dicintai oleh banyak orang karena filosofinya tentang pentingnya realisasi diri.

Sai adalah contoh nyata bagaimana seseorang harus bertindak dalam hidup dan melakukan segala hal dengan cinta. Dia berkhotbah tentang nilai-nilai kemanusiaan seperti cinta, kekerasan, kedamaian, kebenaran, dan perilaku yang tepat seorang manusia.

(Foto: The Vintage News)

Meski dihormati masyarakat Hindu dan Muslim, hingga kini agama Sai sendiri masih belum jelas. Ia diketahui memegang prinsip bahwa setiap agama di dunia harus diterima. Sai percaya bahwa semua orang adalah satu dan setiap orang harus menghargai tradisi keagamaan satu sama lain. Ajaran Sai pada dasarnya menggabungkan unsur-unsur dari dua agama yaitu Islam dan Hindu.

Sai Baba lahir di Parthi, Maharashtra dan dipercaya lahir pada tahun 28 September 1835. Nama aslinya tidak diketahui, karena ia baru memiliki nama "Sai" saat dia tiba di Shirdi yang merupakan kata dari kaum Muslim yang artinya adalah orang suci. Tetapi kata "baba" memiliki arti sebagai ayah dalam agama Hindu.

Banyak pengikut Sai menjadi pemimpin spiritual dan ia selalu menganggap mereka sebagai saudara laki-laki. Sai diketahui tiba di Shirdi saat berusia 16 tahun di mana dia menjalani kehidupan sebagai pertapa dengan selalu duduk di Asana, dalam perenungan di bawah pohon Neem.

Terdapat sebuah dugaan yang menyebutkan bahwa Sasempat bekerja sebagai tukang tenun dan menjadi tentara Rani Lakshmibai pada tahun 1857 selama Pemberontakan India. Namun kebenaran informasi itu juga masih belum diketahui.

(Foto: The Vintage News)

Ketika tiba di Shirdi, Sai menetap selama tiga tahun. Memasuki tahun keempat Sai sempat meninggalkan Shirdi selama satu tahun. Dan kemudian kembali pada 1858 dan tinggal selamanya di Shirdi.

Setelah kembali, Sai tinggal di bawah pohon yang sama selama hampir lima tahun. Ia juga selalu berkelana di hutan Shirdi untuk waktu yang lama. Para pengikutnya meyakinkannya untuk tinggal di sebuah masjid tua yang ia sebut Dwarakamayi. Di sana, ia menjalani hidup soliter (menyendiri).

Menggabungkan ajaran Islam dan Hindu, di masjid Sai juga menjaga sebuah api suci dan memberikan abu suci kepada orang-orang yang membutuhkan. Abu ini disebut "Udi" atau "Vibhuti" dan dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa. Tindakan Sai itu membuat banyak orang yang kemudian menganggapnya sebagai orang suci.

(Foto: The Vintage News)

Murid Sai mengklaim bahwa gurunya melakukan banyak mukjizat seperti eksorsisme, materialisasi, membaca pikiran dan menyembuhkan penyakit yang sebelumnya tidak dapat disembuhkan.

Di abad ke-19, filosofinya menjadi sebuah gerakan tersebar di seluruh India. Selama bertahun-tahun, diyakini bahwa reinkarnasi Shirdi Sai Baba adalah guru yang wajib dihormati di India. Satya Sai Baba yang merupakan pengganti Sai meninggal pada 24 April 2011. Satya Sai Baba mengklaim bahwa akan ada reinkarnasi lagi di tahun-tahun mendatang dan akan dijuluki sebagai Prema Sai Baba. (rav)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement