Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Tuan Rumah Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 03 Mei 2017 |06:45 WIB
Indonesia Tuan Rumah Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
World Press Freedom Day (Foto: Silviana Dharma/Okezone)
A
A
A

Badan PBB untuk Kebudayaan dan Pendidikan (UNESCO), bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan Dewan Pers, mengadakan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia di Balai Sidang Jakarta (JCC), Senayan, pada 1-4 Mei 2017. Tema yang diambil untuk tahun ini adalah “Critical Minds for Critical Times: Media’s Role In Advancing Peaceful Just And Inclusive Societies”.

Salah satu gelaran penting peringatan tersebut adalah pemberian anugerah “Guillermo Cano World Press Freedom Prize” untuk menghormati individu, organisasi, atau institusi yang berjasa dalam membela atau mempromosikan kebebasan pers di seluruh dunia. Penghargaan tersebut pertama kali diperkenalkan pada 1997.

(Dawit Isaak. Foto: UNESCO)

Wartawan asal Swedia kelahiran Eritrea, Dawit Isaak, akan diberikan penghargaan tersebut pada 4 Mei 2017. Ia ditangkap dalam pada September 2001 di Eritrea. Namun, keberadaan pria itu tidak diketahui sejak 2005. Dawit Isaak dianggap berjasa atas keberanian, perlawanan, dan komitmen untuk kebebasan berekspresi. Rekomendasi tersebut diberikan langsung oleh Direktur Umum UNESCO Irina Bokova.

Penghargaan tersebut diberi nama sesuai dengan wartawan Kolombia, Guillermo Cano Isaza. Ia dibunuh di depan kantor harian El Espectador tempatnya bekerja di Bogota pada 17 Desember 1986. Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberikan penghargaan tersebut bersama dengan Direktur Umum UNESCO Irina Bokova.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement