Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dianggap Membahayakan Negara, China Tangkap 1 WN Jepang

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 02 Juni 2017 |21:04 WIB
Dianggap Membahayakan Negara, China Tangkap 1 WN Jepang
Seorang tentara China berjaga di depan Kedutaan Besar Jepang di Beijing (Foto: Carlos Barria/Reuters)
A
A
A

BEIJING – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menuturkan, sedang menyelidiki seorang pria warga negara (WN) Jepang. Sebab, pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu dianggap melakukan aktivitas ilegal yang membahayakan keamanan negara.

“Bulan Mei kemarin, departemen yang relevan melakukan investigasi sesuai undang-undang seorang warga negara Jepang karena dicurigai membahayakan keamanan nasional China,” ujar Hua Chunying tanpa menyebut informasi detail, seperti dimuat Reuters, Jumat (2/6/2017).

Kepala Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengaku sudah mendapat informasi perihal kasus tersebut dari otoritas China. Ia menyebut seorang pria Jepang ditangkap di Provinsi Liaoning karena melanggar undang-undang dalam negeri China.

“Kami akan terus menawarkan bantuan yang diperlukan lewat jalur diplomatik di luar negeri demi melindungi warga negara Jepang,” terang Yoshihide Suga.

Pada Mei, China menyelidiki enam orang warga Jepang atas dugaan aktivitas ilegal. Media Negeri Matahari Terbit melaporkan, enam orang warganya itu mungkin dicurigai sebagai mata-mata. Investigasi semacam itu bukan yang pertama kali terjadi kepada warga Jepang di China.

Empat orang warga Jepang ditahan di China atas dugaan memasuki zona militer dan mengambil foto tanpa izin pada 2010. Sedikitnya dua orang ditangkap atas dugaan sebagai mata-mata pada 2015. Terakhir, China menyelidiki satu orang atas dugaan membahayakan keamanan nasional pada 2016.

Hubungan bilateral antara China dan Jepang tidak selalu harmonis. Relasi antara Beijng dan Tokyo diwarnai sengketa pulau di Laut China Timur dan sejarah pendudukan Negeri Sakura di Negeri Tirai Bambu pada masa Perang Dunia II. 

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement