SANAA – Penyebaran wabah kolera tak kunjung berhenti di Yaman. Dalam kurun waktu dua minggu terakhir, kolera justru menyebabkan korban jiwa sebanyak dua kali lipat dari sebelumnya.
Berdasarkan keterangan resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), korban tewas akibat kolera kini jumlahnya mencapai 923 orang. Wabah mematikan itu hingga kini masih terus menyebar di 20 provinsi dari total keseluruhan 22 provinsi di Yaman.
Sebagaimana diwartakan Al-Jazeraa Rabu, (14/6/2017), kini diperkirakan terdapat 124 ribu kasus terbaru. Sebelumnya, organisasi internasional, Oxfam melaporkan wabah kolera yang melanda Yaman telah membunuh satu orang per jamnya.
Wabah kolera tidak bisa diantisipasi secara baik karena kurangnya fasilitas kesehatan di Yaman. Sebagaimana diketahui, Yaman masih bergejolak dengan perang antara milisi Houthi dengan koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Lebih dari 10 ribu orang tewas sejak perang meletus pada 2015. Konflik tersebut tidak hanya menyebabkan korban tewas, tetapi juga krisis pangan dan kerusakan fasilitas serta infrastruktur umum.
"Kakak saya sakit dan hamil, ia akan mati karena tidak ada dokter atau klinik. Kami bahkan tidak bisa mendapatkan vaksinasi apapun," ujar seorang warga Yaman, Eman Al-Bouraee.
Wabah kolera melanda Yaman sejak April dan diprediksi akan terus berlanjut dengan menewaskan 300 ribu orang per bulannya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)