WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson mengeluarkan peringatan kepada negara-negara yang menjalin bisnis secara ilegal dengan Korea Utara (Korut). Negeri Paman Sam tengah mempertimbangkan bentuk sanksi terbaru bagi negara-negara tersebut.
“Kita berada pada tahap di mana kita beralih pada upaya, ‘Apakah kita harus, pada dasarnya, mulai mengambil sanksi sekunder karena negara-negara yang telah kita berikan informasi untuk tidak, atau tidak mau, atau tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya?’” tutur Tillerson, mengutip dari BBC, Rabu (14/6/2017).
Washington sendiri diketahui tidak memiliki jaringan perdagangan dengan Korut. AS saat ini sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan dari negara-negara dunia ketiga yang memiliki kesepakatan dagang dengan Korut yang tentu saja melanggar resolusi PBB.
Tillerson mengatakan, isu Korut tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam pembicaraan tingkat tinggi dengan China pada pekan depan. Mantan petinggi perusahaan energi itu memuji Negeri Tirai Bambu yang sudah melakukan langkah-langkah nyata dalam menekan mitra utamanya tersebut.
Peringatan itu dikeluarkan Rex Tillerson menjelang sidang dengar pendapat dengan Komite Luar Negeri Senat AS di Washington. Selain isu Korut, dalam sesi tersebut juga akan dibahas mengenai posisi AS terkait isu Kuba dan hubungan dengan Rusia.
(Rifa Nadia Nurfuadah)