THAILAND - Meskipun orang baik terkadang tak meminta balasan, namun seyogianya kita sebagai orang yang ditolong memberikan penghargaan yang pantas. Kalimat ini bisa menggambarkan kejadian yang dialami oleh Sumon Matidul (50), seorang kondektur bis di Thailand.
Kisah Sumon viral di media sosial. Warga pun kesal dengan perlakuan yang didapat Sumon. Wanita yang berkerja sebagai kondektur bus nomor 511 yang beroperasi di pinggiran Kota Bangkok itu hanya diberikan permen atas jasanya yang luar biasa.
Sumon menemukan sebuah tas sandang berisi uang sekitar Rp400 juta. Sumon kemudian menyerahkan uang tersebut ke Kantor Polisi Samut Prakarn.
Kepada polisi, Sumon mengaku ingat dengan penumpang yang ketinggalan tas tersebut. "Pria berumur 30-an berkacamata, naik bus di simpang Bangna dan turun di Puchao Saming Phrai," kata Sumon seperti dilansir dari Coconuts Bangkok, Kamis (27/7/2017).
Di hari itu juga, penumpang tersebut datang ke kantor polisi untuk mengambil tasnya. Pria berusia 33 tahun itu mengaku dirinya tinggal dan bekerja di Chonburi, sebuah provinsi yang berjarak 2 kilometer dari Bangkok. Saat ini dia dipindahkan ke Rumah Sakit Bagna 5 di Samut Prakarn.
Pagi itu dia mengambil uang Rp400 juta untuk didepositkan ke bank di dekat tempat tinggal barunya. Setelah menyadari tas penuh uang itu tertinggal di bus, dia pergi ke terminal dan langsung diarahkan ke kantor polisi.
Hal yang mengejutkan, setelah mendapatkan kembali tasnya, doktor tersebut hanya menghadiahi Sumon dengan dua kantong permen.
Netizen langsung berang melihat perlakuan doktor ini. Mereka menganggap doktor ini sangat pelit, bahkan setelah uangnya kembali.
Setelah dikritik habis-habisan, dokter tersebut akhirnya meminta maaf dan memberikan penghargaan yang layak didapat Sumon.
(Qur'anul Hidayat)