Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tangkal Kejahatan Jalanan di Jakarta Pusat, Polisi Siap Patroli Besar-Besaran

Fahreza Rizky , Jurnalis-Sabtu, 29 Juli 2017 |20:32 WIB
Tangkal Kejahatan Jalanan di Jakarta Pusat, Polisi Siap Patroli Besar-Besaran
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - ‎Titik rawan kejahatan jalanan atau street crime di kawasan Jakarta Pusat terbilang cukup banyak. Guna mengantisipasi itu, Polres Metro Jakarta Pusat beserta satuan polisi di bawahnya kerap menggelar patroli pada malam hari.

"Kita laksanakan operasi cipta kondisi setiap malam. Jadi polsek dan polres ada tim khususnya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu saat berbincang dengan Okezone, Sabtu (29/7/2017).

‎Polres Metro Jakarta Pusat diketahui memiliki tim khusus untuk membasmi bandit jalanan, namanya ialah Team Alpha Plus (TAP). Tim tersebut, kata Agus, tiap malam melakukan patroli beserta tim khusus yang ada di polsek-polsek di area Jakarta Pusat.

"Jadi tim khusus polsek bergerak di wilayahnya, sementara tim khusus polres secara keseluruhan (di kawasan Jakpus)," terang Asep.

Ia menambahkan, menjaga kemanan dan ketertiban tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. ‎Masyarakat, jelas Asep, harus turut serta terlibat menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing.

Lebih lanjut, Asep menuturkan, pihaknya telah memetakan titik rawan street crime yang ada di kawasan Jakarta Pusat. ‎Beberapa di antaranya ialah kawasan Johar Baru dan Tanah Abang.

"Iya, lumayan rawan. Tapi alhamdulillah selama ini ‎aman-aman saja karena hampir tiap malam (ada patroli)," tutur Asep.

Khusus Sabtu malam, Asep mengatakan Polres Jakarta Pusat selalu menggelar operasi atau patroli dalam skala besar. Kegiatan itu dimulai pada pukul 23.00 WIB malam.

"Nah nanti malam (patroli dalam skala besar) mulainya jam 11 malam," terangnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement