Tak perlu berlama-lama lagi, setahun kemudian, dia melamar Elizabeth. Gayung bersambut, sang putri jelita langsung mengiyakan lamaran tersebut. Kedua keluarga juga setuju. Ayah Elizabeth, George VI, meminta rencana pernikahan keduanya dirahasiakan sampai usia putrinya 21 tahun.
Terlepas dari rahasia yang harus dijaganya, Pangeran Philip mengatakan kepada keluarga Kerajaan Inggris, betapa dia mabuk kepayang oleh cintanya kepada Elizabeth. Walaupun terdengar menggelikan, Pangeran Philip hingga kini memanggil Elizabeth dengan panggilan sayang. Seperti 'Darling' atau Lilibet.
Begitulah hingga hari naik pelaminan itu tiba, seperti disitat dari Woman’s Own, Kamis (3/8/2017), Putri Elizabeth tetap pergi jalan-jalan dengan teman-temannya. Dia juga rajin menghadiri pesta-pesta sosial, berdansa dengan para pria di sana. Tentunya, di bawah pengawasan Pangeran Philip.
Pada Juli 1947, akhirnya Letnan Philip Mountbatten -begitu dia disebut dulu, mengumumkan hubungannya dengan Elizabeth. Pasangan ini menikah di Westminster Abbey pada 20 November 1947.
Bulan madu mereka dihabiskan di Broadlands, perumahan milik keluarga Mountbatten di Hampshire. Sepekan tinggal di sana, keduanya melanjutkan masa awal pernikahan di kediaman Balmoral di Birkhall.