KENDARI - Sungguh mulia apa yang dilakukan prajurit TNI satu ini. Namanya Sersan Kepala (Serka) Muhammad Darwis. Prajurit TNI Korem 143/HO Kendari itu rela bertaruh nyawa menyeberangi derasnya arus Sungai Ranteangin di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara demi anak-anak desa di sana bisa bersekolah.
Tanpa kenal rasa takut dan lelah, Serka Darwis membantu sejumlah anak-anak sekolah menyeberangi
sungai dengan dibantu alat gondola (jembatan tali berkatrol). Kegiatan itu ternyata sudah dilakoni Serka Darwis sejak tahun 2012 silam.
Menurut informasi yang dibagikan akun Facebook, Yuni Rusmini, sejak tahun 2009, Serka Darwis bertugas membina empat desa. Yakni di Kelurahan Ranteangin, Desa Landolia, Desa Rantebaru dan Desa Maroko.
Saat itu sebagian masyarakatnya masih ada yang gemar mabuk-mabukan dan kerap berbuat onar sehingga meresahkan warga. Tak heran jika perekonomian desa tersebut sangat tertinggal.
Beruntung, situasi di desa itu berhasil diubah oleh Serka Darwis dengan kesungguhan dan niat tulusnya. Pria kelahiran Bulukumba 48 tahun silam itu bahkan aktif menjalin komunikasi dengan pemuka adat maupun ulama setempat. Tak hanya itu, para tokoh pemuda pun dirangkul olehnya.
Serka Darwis pula lah yang sukses mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya dengan membuka lahan untuk dijadikan areal pesawahan. Sehingga warga berduyun-duyun ikut bertani.
Sumbangsihnya di dunia pendidikan juga tak diragukan. Keberaniannya membantu anak-anak sekolah menyeberangi sungai demi mengenyam pendidikan di bangku sekolah tak pernah jenuh digelutinya. Ia melakukan aksi mulia itu menggunakan gondola melewati Sungai Ranteangin di Desa Maroko.
Berkat kegigihannya membantu siswa dan warga di Desa Maroko, Kecamatan Rante Angin, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Serka Muhammad Darwis akhirnya berhak meraih piagam penghargaan dari Danrem 143 HO, Kolonel Inf Andi Perdana Kahar. Luar biasa, maju terus Serka Darwis!
(Rizka Diputra)