Luar Biasa! 3 Operasi Ekstrem Ini Berhasil Selamatkan Hidup Pasien
TINDAKAN operasi biasanya dilakukan para dokter untuk menyelamatkan nyawa pasiennya. Banyak juga operasi yang bertujuan memperbaiki kerusakan organ karena berbagai penyebab.
Prosedur operasi sendiri beragam, mulai dari operasi ringan hingga operasi berat seperti pemisahan bayi kembar siam. Nah, para dokter di berbagai negara ini mengambil prosedur operasi yang terbilang radikal dan ekstrem demi memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien mereka.
Menjahit Gigi di Mata demi Sembuhkan Kebutaan
Penyakit herpes simpleks yang diderita John Ings 16 tahun lalu membuatnya kehilangan penglihatan. Demi membantu kakek 72 tahun itu agar dapat melihat lagi, dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial, Dr Shannon Webber dan spesialis okulopastik Dr Greg Moloney dari University of New South Wales (NSW), Australia, menempuh jalur amat tak biasa. Nama prosedurnya osteo-odonto kerato-prosthesis.
Selama beberapa bulan, Ings mempersiapkan diri menuju operasi di RS Mata Sydney, Australia. Pertama, dokter mengambil gigi Ings dan melubanginya. Lubang ini akan dipakai untuk menempatkan sebuah lensa plastik.
Tahap berikutnya, gigi tersebut lalu dijahit ke pipi Ings dan didiamkan selama tiga bulan. Dalam proses itu, jaringan tisu tumbuh menyelimuti gigi itu hingga ia mendapat suplai darah mandiri. Dengan begitu, ketika dipindahkan dari mulut Ings, ia memiliki jaringan kompleks yang hidup.
John Ings mampu melihat lagi setelah 'gigi' dijahitkan ke matanya. (Foto: Daily Mail)
Setelah tiga bulan, para dokter mengangkat gigi tersebut dan memasukkannya ke dalam kornea Ings. Sebagian kulit mulut diambil untuk menyegel kornea baru dari gigi tersebut. Dokter juga membuka kelopak mata Ings untuk memungkinkan lensa barunya bisa melihat lagi.
Meski terdengar mengerikan, Ings mengaku bahagia bisa kembali melihat setelah buta hampir dua dekade.
