JOMBANG - Warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kembali menolak penyaluran beras pra-sejahtera (Rastra) oleh Perum Bulog Subdivre II Surabaya Selatan. Sebab, lagi-lagi mereka harus menerima beras yang jauh dari laik konsumsi.
Setelah sebelumnya terjadi di beberapa desa di Kota Santri, kali ini giliran warga Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang yang menolak penyaluran beras subsidi itu. Penolakan warga ini bukan tanpa alasan. Sebab, kualitas beras yang diterima masing-masing kepala keluarga sebanyak 15 Kg itu sangat buruk.
"Benar, tadi saat Rastra itu datang, kebetulan ada Babinsa dan Babinkamtibmas. Kemudian kita cek sama-sama, ternyata kondisinya parah, sehingga tidak sampai diturunkan dari truk, kita putuskan untuk dikembalikan," ungkap Kades Bangsri Suradi, Selasa (29/8/2017).
Suradi menuturkan, Rastra sebanyak 3 ton lebih yang disalurkan Perum Bulog Subdivre II Surabaya Selatan di Jombang ini kondisinya sangat parah. Selain dipenuhi menir dan bekatul, Rastra yang seyogyanya akan berikan kepada lebih dari 200 kepala keluarga ini juga berwarna kuning.
"Kasihan warganya kalau kondisi berasnya seperti itu. Sehingga, kita kembalikan saja. Ini sudah yang kedua kalinya di tahun ini, desa kami mendapatkan beras dengan kondisi tidak laik," imbuhnya.