Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bom Hidrogen Baru Korut Dilaporkan Berkekuatan 100 Kiloton

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 03 September 2017 |16:23 WIB
Bom Hidrogen Baru Korut Dilaporkan Berkekuatan 100 Kiloton
Foto: Reuters
A
A
A

SEOUL – Uji coba nuklir yang baru saja dilakukan Korea Utara (Korut) diperkirakan berkekutan hingga 100 kiloton, atau setidaknya lima kali lebih kuat dibandingkan bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di Kota Nagasaki, Jepang pada 1945. Ketua Komite Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Kim Young-woo mengatakan, kekuatan bom yang diuji coba tersebut juga jauh lebih kuat dibandingkan bom pada uji coba nuklir kelima Korut yang hanya berkekuatan 10 kiloton.

BACA JUGA: Waduh! BMKG Catat Aktivitas Seismik Tak Lazim Berpusat di Korut

" Tes nuklir terakhir di Utara diperkirakan memiliki kekuatan hingga 100 kiloton. Ini adalah laporan sementara," kata Kim sebagaimana dikutip Yonhap, Minggu (3/9/2017).

Politikus dari partai oposisi itu mengatakan, uji coba nuklir keenam yang digelar Korut ini akan menjadi sebuah titik penting dalam pembicaraan terkait situasi keamanan di Semenanjung Korea. Dia menilai pemerintah Korsel perlu memutuskan apakah akan tetap menjalankan inisiatif damai melalui mekanisme dialog dan sanksi pada Korut atau mengubah pendekatannya.

Dalam pengumuman yang disiarkan melalui televisi pemerintah, Korut menyatakan yang uji coba nuklir keenam yang mereka lakukan pada Minggu, 3 September itu adalah sebuah "kesuksesan yang sempurna". Korut mengklaim bom tersebut didesain untuk ditempatkan pada rudal balistik antar benua yang saat ini tengah dikembangkan.   

BACA JUGA: Astaga! Korut Klaim Lakukan Uji Coba Nuklir Keenam

Uji coba kali ini semakin menambah ketegangan antara Korut dengan AS terlebih karena Pyongyang telah menyatakan niatnya untuk membangun rudal nuklir antarbenua yang mempu mencapai wilayah daratan Negeri Paman Sam.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement