NEW YORK – Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley, menyebut Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un sedang meminta untuk perang. Komentar tersebut dilontarkan untuk merespons uji coba nuklir pada Minggu 3 September.
Nikki mengatakan, negaranya tidak menghendaki terlibat konflik dengan rezim Pyongyang. Akan tetapi, kesabaran Washington pun ada batasnya. Mantan Gubernur South Carolina itu mendesak perwakilan 15 negara anggota baik tetap maupun tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi langkah terkuat demi menekan Korut.
BACA JUGA: Astaga! Korut Klaim Lakukan Uji Coba Nuklir Keenam
“Meski kita terus berupaya, program nuklir Korut nyatanya lebih maju dan berbahaya dari sebelumnya. Perang bukanlah sesuatu yang AS inginkan. Kita tidak mau itu sekarang. Akan tetapi, kesabaran negara kami ada batasnya,” tukas Haley di Markas PBB, melansir dari Sky News, Selasa (5/9/2017).
Sebagaimana diberitakan, Korut menguji coba bom hidrogen berkekuatan 50-120 kiloton. Dampak yang mungkin ditimbulkan, jauh lebih besar daripada kekuatan bom atom yang menghantam Hiroshima, Jepang, pada 1945.