Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

JK: Konflik Rohingya Multidimensi, Bukan Hanya soal Agama!

Reni Lestari , Jurnalis-Selasa, 05 September 2017 |15:14 WIB
JK: Konflik Rohingya Multidimensi, Bukan Hanya soal Agama!
Wapres RI, Jusuf Kalla (foto: Reni/Okezone)
A
A
A

 

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, konflik yang terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar dan memakan korban etnis Rohingya, harus dilihat secara multidimensi. Ia mengatakan, masyarakat jangan hanya melihat semata-mata latar belakang agama dalam konflik ini.

"Masalah Rohingya itu, multidimensi ada beberapa masalah, ada masalah sejarah, waktu jaman Inggris menjajah daerah-daerah situ sampai dengan India. Itu kan dianggap suatu wilayah ada kekurangan tenaga kerja, didatangkan dari sana (Bangladesh)," kata JK di kantornya, Selasa (5/9/2017).

 (Baca juga: Salut! Presiden Jokowi Minta Dukungan PBNU Sikapi Tragedi Rohingya)

Ada pula masalah politik dan ekonomi yang menyulut konflik di kawasan yang ditinggali minoritas paling dipersekusi di dunia itu.

Jika penyulut utama konflik adalah perbedaan agama, pada kenyataannya, banyak penganut muslim di kota-kota besar di Myanmar namun tak mendapat perlakuan seperti etnis Rohingya.

"Masalah agama pasti ada juga, ekonomi, itu berkumpul masalah itu. Karena kalau secara agama keseluruhan, di Yangoon, Islam ada 100 lebih masjid di Yangoon, tidak ada masalah antara Budha-Muslim, di kota kota lain, terkecuali di situ. Karena sejarah tadi," jelas dia.

 (Baca juga: Siapa Sebenarnya Etnis Rohingya? Berikut Jawaban dari 7 Pertanyaan Seputar Konflik di Myanmar)

Dengan demikian, ada empat faktor utama pemicu konflik Rohingya, yakni sejarah, ekonomi, politik dan agama. JK mengimbau, baik umat muslim maupun Budha di Indonesia tidak terprovokasi karena konflik tersebut.

"Kita tidak ada masalah dengan Budha di sini, tapi kita bersama masyarakat Budha di sini juga membikin pernyataan mengutuk, atau mendukung agar tak terjadi seperti itu," tukas JK.

 (Baca juga: Derita Muslim Rohingya: 'Kami Dengar Orang-Orang Berteriak Bakar, Bakar, Bakar')

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement