Antisipasi Badai Irma, Trump Berlakukan Status Darurat di 3 Wilayah AS
FLORIDA – Kawasan Amerika Serikat (AS) akan kembali dihantam badai. Setelah Badai Harvey, kini Badai Irma datang ke wilayah tersebut. Badai Irma akan menerjang kawasan Florida dan Kepulauan Karibia.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pun langsung menyatakan keadaan darurat untuk wilayah Florida, Puerto Riko, dan Kepulauan Virgin. Hal ini disampaikan Donal Trump pada Selasa 5 September.
Bersamaan dengan meningkatnya status tersebut, Gedung Putih mendeklarasikan Federal Emergency Management Agency (FEMA) untuk segera melakukan koordinasi untuk menghadapi bencana itu. FEMA diminta untuk melakukan upaya guna menanggulangi bencana di tiga wilayah tersebut.
BACA JUGA: Tak Cukup Badai Harvey, Pekan Ini AS Terancam Dihantam Badai Irma
Badan pemantau cuaca setempat mengatakan bahwa badai kategori 5 akan menerjang wilayah Amerika Serikat dalam waktu dekat. Sebelum menuju daratan AS, badai itu diperkirakan menyinggahi Puerto Riko terlebih dahulu pada Rabu (6/9/2017) sore.
Masyarakat di tiga wilayah itu pun diminta bersiap menghadapi Badai Irma yang merupakan salah satu badai Atlantik terkuat yang pernah tercatat. Pemerintah setempat diminta segera melaku persiapan dan mengevakuasi masyarakat.
Gubernur Florida, Rick Scott, memerintahkan jajarannya untuk mengungsikan ribuan warga ke tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan agar tak ada korban dalam Badai Irma menghantam.
BACA JUGA: Setelah Badai Harvey di Texas, Florida Siaga Hadapi Topan Irma
Gubernur Scott juga mengaktifkan anggota Garda Nasional Florida pada Selasa 5 September. Mereka akan diterjunkan untuk membantu warga. Untuk menghadapi badai ini, gubernur menurunkan sebanyak 7.000 personel.
"Dengan Badai Irma sekarang merupakan badai kategori 5, kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mempersiapkan keluarga dan masyarakat kita untuk setiap potensi dampak dari peristiwa cuaca besar ini," kata Scott dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Business Insider, Rabu (6/9/2017).
BACA JUGA: Dekati Daratan, Badai Irma Berubah Jadi Kategori 5
Persiapan terus mereka lakukan karena tak ada pihak yang bisa mengetahui wilayah mana yang akan dihantam badai tersebut. Menurutnya, memperkirakan hal seburuk mungkin dapat meminimalisasi korban jiwa.
"Kami tidak tahu jalan yang tepat dari badai ini, tapi cuaca bisa berubah dalam sekejap dan sementara kami berharap yang terbaik, kita harus mempersiapkan yang terburuk," jelasnya.
Sebelumnya, wilayah Amerika Serikat, yakni Texas, juga diterjang Badai Harvey. Badai tersebut telah menyebabkan ribuan orang mengungsi. Akibat badai tersebut, puluhan orang dikabarkan tewas. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)
