Politikus PDI Perjuangan pun akan mendukung penuh Kepala Negara yang ingin adanya film PKI versi milenial tersebut. Apalagi, dalam film ini nantinya telah dipastikan tidak ada rekayasa dan ditulis serta difilmkan dengan sejarah yang benar.
"Sebagai contoh ya, era-era yang dulu itu kan akan meniadakan peran Bung Karno dan Hatta. Itu kan hilang nama-nama mereka. Padahal, apapun itu beliau adalah proklamator dan Presiden pertama. Ini yang saya tangkap dari beliau (Presiden Jokowi) adalah ingin menugaskan nanti untuk menyusun," papar Tjahjo.
Tjahjo menuturkan, Kemendagri telah mulai meluruskan tapak-tapak sejarah perjuangan bangsa dengan mendirikan patung Presiden pertama Sukarno di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pasalnya, Bung Karno adalah penggagas dan pendiri IPDN.
"Baru setelah dirikan IPDN baru Lemhanas. ini hanya untuk luruskan sejarah. Dan bisa dibayangkan itu, seorang alumni praja tidak tau siapa yang mendirikan. lemhannas juga. Itu hanya contoh kecil. Kita hanya ingin luruskan tapak-tapak sejarah," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)