Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Rusia:

Mantap! Rusia Sebut 87 Persen Wilayah Suriah Telah Dibebaskan dari ISIS

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2017 |15:37 WIB
Mantap! Rusia Sebut 87 Persen Wilayah Suriah Telah Dibebaskan dari ISIS
Tentara Rusia dalam operasi penumpasan ISIS. (Foto: Ist/Sindonews)
A
A
A

MOSKOW - Militer Rusia mengatakan, pasukan bersenjata Suriah yang didukung oleh Angkatan Udara Moskow telah menguasai kembali 87,4 persen wilayah negara tersebut. Militer Rusia menambahkan bahwa pesawat tempur Rusia telah menghancurkan lebih dari 96.000 target teroris dalam kampanye dua tahun di negara tersebut.

Seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (22/9/2017), sejak 30 September 2015 militer Rusia telah melakukan lebih dari 30 ribu operasi, menghancurkan lebih dari 96 ribu sasaran.

Di antara posisi teroris yang hancur dalam serangan tersebut adalah 8.332 pos komando, lebih dari 53.700 militan kelompok teroris, dan hampir seribu kamp pelatihan, serta 6.769 depo minyak dan amunisi.

Sejak peluncuran kampanye pengeboman dua tahun lalu, pesawat tempur Rusia telah menimbulkan kerusakan serius pada infrastruktur minyak yang dikuasai ISIS, yang diyakini merupakan sumber pendapatan utama bagi para teroris.

(Baca juga: Luar Biasa! Serangan Udara Rusia Tewaskan 40 Teroris dan Komandan Senior ISIS)

Sebanyak 212 ladang minyak dan 184 pabrik serta kilang minyak yang jatuh ke tangan ISIS dihancurkan oleh Angkatan Udara Rusia.

Selain membantu pemerintah Suriah membasmi para jihadis, Rusia telah secara aktif terlibat dalam pembersihan ranjau di wilayah-wilayah yang dibebaskan. Lebih dari 5.300 hektar wilayah Suriah telah dibuat aman oleh regu ranjau Rusia.

(Baca juga: Misteri Santri Berusia 11 Tahun di Bogor Bergabung ke ISIS dan Disorot Dunia)

"Instruktur Rusia juga pergi ke Suriah untuk mengajar dan melatih spesialis penjinak ranjau setempat. Lebih dari 580 orang Suriah telah menyelesaikan kursus tersebut sejauh ini, dan lebih dari seratus orang sedang belajar saat ini," kata kementerian tersebut.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement