HUNTSVILLE – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji kepada warganya untuk melindungi mereka dari ancaman yang dimunculkan oleh si manusia roket kecil bernama Kim Jong-un. Janji tersebut dilontarkan Presiden AS ke-45 itu dalam sebuah pidato di Huntsville, Negara Bagian Alabama.
BACA JUGA: Sidang Majelis Umum PBB, Trump: Jika Kami Tidak Memiliki Pilihan Lain, AS akan Hancurkan Korut
“Kita menghadapi seorang yang sangat, sangat buruk dan kita akan melakukan tindakan. Sudah waktunya. Si manusia roket kecil ini seharusnya sudah ditangani sejak lama, oleh (Hillary) Clinton, oleh (Barack) Obama,” tukas Donald Trump, sebagaimana dilansir Telegraph, Sabtu (23/9/2017).
Pria asal New York itu menambahkan, AS tidak bisa membiarkan seorang gila seperti itu menembakkan rudalnya ke seluruh penjuru bumi. Trump turut mengejek ancaman Jong-un yang sering mengatakan tentang senjata besar yang dapat meledak di seluruh area Samudera Pasifik.
BACA JUGA: Memanas! Diancam Donald Trump, Ini Reaksi Keras Kim Jong-un
“Mungkin saja sesuatu berhasil, mungkin saja tidak. Secara pribadi saya tidak yakin itu akan berhasil. Tapi saya pastikan, Anda terlindungi. Tidak aka nada yang boleh macam-macam dengan warga AS, tidak boleh ada yang membahayakan warga AS,” tegas Donald Trump.
Kim Jong-un, menurut Trump, boleh-boleh saja memiliki kecerdasan dan kemampuan memikirkan strategi yang mumpuni. Meski demikian, Amerika Serikat akan tetap mampu menangani segala bentuk ancaman dan provokasi yang dilancarkan oleh Korea Utara di bawah perintah Kim Jong-un.
BACA JUGA: Donald Trump: Kim Jong-un Orang Cerdas!
Perkataan senada juga dilontarkan Donald Trump beberapa hari lalu, tepatnya Selasa 19 September, di hadapan Sidang Majelis Umum PBB di New York. Politikus Partai Republik itu dengan tegas menyatakan bahwa AS siap menghancurkan Korea Utara jika memang tidak ada pilihan lain.
BACA JUGA: Donald Trump Merasa Terhormat jika Bertemu Kim Jong-un
“Saya adalah orang yang bersungguh-sungguh. Itu bedanya. Saya tidak akan khawatir dengan negara lain, tetapi saya akan memperlakukannya dengan hormat. Saya yakin bahwa jalan menuju dunia yang lebih damai adalah negara-negara independen yang menghormati orang lain,” tandas Presiden Donald Trump.
(Wikanto Arungbudoyo)