Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setelah Ancaman Pencopotan Nobel, Kini Lukisan Aung San Suu Kyi Tak Lagi Dipamerkan di University of Oxford

Putri Ainur Islam , Jurnalis-Minggu, 01 Oktober 2017 |22:09 WIB
Setelah Ancaman Pencopotan Nobel, Kini Lukisan Aung San Suu Kyi Tak Lagi Dipamerkan di University of Oxford
Aung San Suu Kyi. (Foto: Reuters)
A
A
A

Namun langkah yang dilakukan oleh St Hugh dianggap sebagai tindakan pengecut oleh kelompok yang membela Rohingya di Inggris, yang mendesak perguruan tinggi untuk melakukan penjelasan lebih jauh lagi.

"Tampaknya penjelasan tersebut merupakan tindakan yang agak pengecut. Jika mereka menurunkan potret tersebut karena Aung San Suu Kyi membela Junta militer karena melakukan pembersihan etnis Rohingya, mereka harus mengatakan yang sesungguhnya dan menulis kepadanya bahwa mereka mendesaknya untuk menghormati hak asasi manusia," kata Mark Farmaner, ketua dari kelompok tersebut, sebagaimana dilansir dari The Guardian, Minggu (1/10/2017).

BACA JUGA: Meski Kecam Pelanggaran HAM atas Rohingya, Amnesti Internasional Ragukan Ketulusan Aung San Suu Kyi

Sejauh ini, University of Oxford memutuskan untuk tidak mempertimbangkan gelar kehormatan Aung San Suu Kyi. Namun pekan lalu, universitas tersebut menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas perlakuan terhadap Rohingya.

“Kami harap Pemerintah Myanmar, yang dipimpin oleh alumni University of Oxford, Aung San Suu Kyi, dapat menghapuskan diskriminasi dan penindasan, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Myanmar menghargai kehidupan semua warganya," ungkap pihak University of Oxford.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement