Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

OKEZONE FILES: Simak! Prajurit TNI Peraih Bintang Adhi Makayasa yang Jadi Tokoh Penting di Indonesia

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2017 |08:31 WIB
OKEZONE FILES: Simak! Prajurit TNI Peraih Bintang Adhi Makayasa yang Jadi Tokoh Penting di Indonesia
Pemberian Bintang Adhi Makayasa oleh Presiden Soekarno. (Foto: Ist)
A
A
A

Jenderal TNI (HOR) Suryadi Sudirja adalah tokoh penting Indonesia yang berfokus di militer dan politik. Perwira TNI penerima Bintang Adhi Makayasa ini lahir di Batavia, 11 Oktober 1938, dan pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 1992–1997.

Jenderal Suryadi Sudirja ketika masih mengenyam pendidikan di Akademi Militer Nasional Jurusan Infanteri (1962) pernah mendapat predikat Garuda Yaksa atau prestasi tertinggi bidang fisik, mental, dan akademik. Kemudian lanjut sekolah ke Seskoad (1974), Pendidikan militer di Prancis (1974), Seskogab (1979), dan Lemhannas (1991).

Selanjutnya dalam karier, Jenderal Suryadi Sudirja pernah menjadi Kasdam Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah (1986–1988), Pangdam Jaya (1988–1990), Asisten Sospol ABRI (1990–1992), Gubernur DKI Jakarta (1992–1997), Menteri Dalam Negeri (1999–2001), serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (2000).

(Baca: OKEZONE STORY: Mengenal Gelar Bintang Adhi Makayasa Beserta Peraihnya dari Masa ke Masa)

Luhut Binsar Pandjaitan

Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan adalah anggota Akmil pada 1970 yang juga menerima Bintang Adhi Makayasa. Ia merupakan tokoh penting di negeri ini karena pernah menjabat Menteri Perindustrian Perdagangan, Dubes RI untuk Singapura, Kepala Staf Kepresidenan, Menko Polhukam, dan kini diberi amanah sebagai Menko Kemaritiman.

Jenderal Luhut Binsar yang kelahiran Sumatera Utara, 28 September 1947, adalah lulusan terbaik Akademi Militer Nasional angkatan 1970. Pada 1967, ia masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Bagian Darat. Tiga tahun kemudian, Luhut meraih predikat sebagai lulusan terbaik sehingga mendapatkan penganugerahan Adhi Makayasa.

Karier tingginya di militer sangat banyak, beberapa di antaranya yakni Komandan Grup 3 Sandhi Yudha Kopassus (1990); Komandan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (1993); Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun, Jawa Timur, (1995); Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI-AD (1996–1997); Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD (1997–1998).

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement