Drama kolosal ini melibatkan 300 pemain baik prajurit Kodim, Lanal dan Lanud termasuk warga sipil. Selama sebulan mereka dilatih bersama artis teater yang tergabung di Dewan Kesenian Balikpapan.
"Tidak ada suka dukanya. Cuma sempat terkendala menyiapkan miniatur seperti hotel Yamato termasuk ikon-ikon perjuangan yang lain. Makanya kita berusaha membuatnya semirip mungkin dengan bentuk asli," lanjutnya.
Selain drama kolosal, HUT ke 72 TNI ini Kodim 0905 juga melakukan kegiatan bedah rumah dan kerja bakti massal mengeruk sedimentasi di beberapa drainase untuk mengantisipasi banjir.
"Kalau drama kolosal, kita juga akan tetap memainkannya, tentu dengan alur cerita yang berbeda dan kita sedang mempelajari sejarah perjuangan di kota ini," pungkas Hendri. (sym)
(Mufrod)