JAKARTA - Festival seni budaya Indonesia tahunan di London yang memasuki tahun ketujuh akan digelar dengan tema utama food glorious food (Kemegahan makanan) di Kampus School of Oriental and African Studies, SOAS, di pusat kota London.
Selain menampilkan demo masak oleh dua koki kelas dunia, Petty Elliot dan Budiono Bin Sukim, Indonesia Kontemporer atau IKON 2017 juga menggelar diskusi tentang makanan Indonesia.
“Ide dasarnya adalah membawa makanan Indonesia lebih dekat dan lebih nyata ke warga London. Jadi bukan hanya melihatnya di atas meja saja, juga merasakan ketika masih di dapur,” jelas Lenah Susianty, Koordinator IKON 2017 dalam siaran pers yang diterima Okezone.
Dijelaskan, tiga pengamat dan praktisi akan mencoba menjawab pertanyaan yang selama ini mengusik banyak warga Indonesia di Inggris yaitu kenapa amat sulit bagi kuliner Indonesia untuk menembus pasar internasional?
London, sebagai salah satu megapolitan utama, menawarkan berbagai cita rasa santapan dari berbagai pelosok dunia, termasuk dari Indonesia. "Namun keberadaan kuliner Indonesia masih jauh di bawah India, Cina, Thailand, Maroko, dan khususnya Vietnam, yang dalam satu dekade belakangan berkembang amat pesat di seluruh Inggris Raya," ungkapnya.