HAMPSHIRE – Banyak hal bisa kita lakukan bersama saudara kita. Kadang kita hanya bermain-main atau liburan bersama untuk membuat kisah yang dapat dikenang bersamanya. Seperti kisah yang dilakukan oleh saudara kembar yang satu ini.
Sepasang saudara kembar di Inggris membuat sebuah misi untuk membuat labu terbesar dan memecahkan rekor yang ada di Inggris dengan menanam sayuran seberat 1.030 kg.
Stuart dan Ian Paton (56) telah menghabiskan ratusan jam lebih dari empat bulan untuk merawat labu yang direncanakan untuk memecahkan rekor. Hal tersebut mereka sampaikan di Festival Labu Musim Gugur di Netley, Hampshire, Inggris.
Mereka sudah memegang rekor Inggris dengan labu seberat 1.022 kg yang mengesankan pada 2016, namun dikalahkan oleh labu yang lebih berat lagi hanya 12 bulan kemudian.
Saudara kembar tersebut mengatakan bahwa mereka dapat menggunakan hingga 100 galon air sehari untuk membantu labu raksasa mereka tumbuh hingga 27 kg per hari.
Si kembar yang berasal dari Lymington, Hampshire, itu telah ketagihan untuk mengembangkan labu besar selama sepuluh tahun terakhir.
"Harapannya adalah menjadi juara dunia, itulah tujuannya, satu-satunya tujuan adalah mengalahkan rekor dunia dan menjadi juara,” ungkap mereka, dinukil dari The Telegraph, Senin (16/10/2017).
"Kami belum melakukannya hari ini tapi kami memecahkan rekor Inggris, catatan kami dan itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Kami akan terus berusaha sampai kita berhasil melebihi rekor yang ada, terus berlanjut selamanya, kita tidak akan menyerah dalam waktu dekat,” tambahnya.
Catatan rekor dunia untuk labu terbesar adalah seberat 1.190 kg, yang tumbuh di Belgia oleh Mathias Willemijns, namun Ian yakin dia dan saudaranya akan segera memecahnya.
"Sungguh menakjubkan melihat mereka tumbuh begitu banyak. Tidak ada yang seperti itu, labu-labu kami luar biasa,” ujar Ian.
"Tidak ada rahasia untuk itu sungguh, hanya kerja keras. Setiap tahun kita memperbaiki teknik kita dan memastikan kita menjadi lebih baik, tapi itu tidak mudah. Kami akan mengalahkan rekor dunia, pada tingkat ini kami pasti akan mengalahkannya," tukasnya.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)