Mathina Shakya mantan dewi hidup di Nepal akhirnya bersekolah. (Foto: AFP)
Menyambut kebebasan putrinya ini, ayah Shakya, Matina Pratap Man, mengaku bahwa ia optimis putrinya bisa segera beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan hidup secara normal.
"Kami berharap sekarang dia bisa sekolah di lingkungan yang baik dia dan akan menjadi siswa yang berprestasi," tutur Pratap.
Pratap menambahkan, ia mengizinkan putrinya menjadi Kumari karena ia menilai jika tradisi kuno asli Nepal ini perlu dipertahankan. Kepala sekolah tempat Shakya menempuh pendidikan mengaku bangga bahwa salah satu muridnya adalah mantan dewi.
Selama menjadi Kumari, Shakya menerimba pelajaran sekolah dari seorang guru privat selama 3 jam sehari. Mantan guru privat Shakya, Laxmi Maharjan, menyebut jika si mantan dewi itu adalah sosok yang rajin belajar.