Dia juga meminta agar Washington tak meremehkan Kim Jong-un karena pemimpin muda Korut itu bisa mengambil tindakan pre-emptive jika terus diprovokasi.
BACA JUGA: Menhan AS Minta Tentara Siap Jika Trump Ambil Opsi Militer ke Korut
"Saya pikir dia sekarang memiliki senjata nuklir canggih yang bisa menghancurkan Semenanjung Korea, Jepang dan beberapa wilayah terpencil kami di Pasifik, bahkan mungkin daratan kami," tambahnya.
Carter tidak terlalu asing dengan Korut dan rezim pemerintahannya. Pada pertengahan 1990-an dia pernah terbang ke Pyongyang dan membuat kesepakatan dengan Pemimpin Korut saat itu, Kim Il-sung, meski ada keberatan dari Presiden AS, Bill Clinton.
(Rahman Asmardika)