JAKARTA - Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Evening, atau Malam Para Kudus. Perayaan ini diperingati di sejumlah negara pada setiap tanggal 31 Oktober.
Halloween umumnya lebih banyak diisi dengan kegiatan menghibur seperti Trick or treat (atau hal terkait dengan penyamaran dengan kostum seram), menghadiri pesta kostum Halloween, mendekorasi, mengukir waluh menjadi Jack-o'lantern, menyalakan api unggun besar, penenungan dan apple bobbing, bermain lelucon praktis, mengunjungi atraksi berhantu, menceritakan dongeng menakutkan, dan menonton film horor.
Akan tetapi, dalam perjalanannya Halloween juga banyak menyimpan petaka. Berikut 5 peristiwa kelam di malam Halloween.
1. Mati Mendadak Saat Halloween
Seorang gadis berusia tujuh tahun mendadak tewas saat melakukan trick or treat di rumahnya yang ada di Los Angeles. Sontak saja semua heboh lantaran mengira gadis bernama Ariel Katz ini meninggal akibat keracunan permen. Namun setelah diselidiki, ternyata dia tewas karena kelainan pada jantung. Apakah ada sesuatu yang menakutinya?
2. Bubuk Beracun Dalam Permen
Pada Oktober 1988, seorang wanita asal New Jersey menemukan keanehan pada permen Sunkist Fun Fruit Dinosaurs. Bubuk putih di dalamnya sangat mencurigakan sehingga dia menghubungi polisi. Saat dites, ternyata bubuk putih tersebut adalah racun bernama Strychnine yang sangat mematikan.
Namun ketika dilakukan tes lagi, bubuk putih itu hanyalah tepung jagung. Bagaimanapun, demi keamanan, produk tersebut dihancurkan dan tak lagi diproduksi.
3. Heroin Bunuh Balita
Empat hari setelah Halloween tahun 1970, seorang balita asal Detroit ditemukan tewas akibat overdosis heroin. Awalnya, kematian bocah bernama Kevin Toston ini diduga akibat keracunan permen yang dicampur heroin.
Namun tak lama kemudian terungkap kalau sang bocah memang sempat terjatuh ke dalam tumpukan heroin milik pamannya, sehingga meracuni dirinya sendiri.
4. Hadiah Beracun
Tahun 1964, seorang ibu rumah tangga asal Long Island ditangkap dan dijatuhi hukuman dengan tuduhan telah membahayakan nyawa anak-anak. Bagaimana tidak, dia membagikan goody bags berisi biskuit anjing, mainan dan permen Halloween yang jelas-jelas mengandung racun.
Wanita bernama Helen Pfiel itu mungkin hanya ingin bercanda. Dia bahkan telah memperingatkan anak-anak agar tak memakan permen yang mengandung arsenik tersebut. Namun tetap saja perbuatan ini dianggap keterlaluan.
5. Ayah Bunuh Anak
Ronald Clark O’Bryan adalah seorang pria yang dibelit banyak hutang, sehingga harta bendanya terancam musnah. Namun dia masih punya dua anak bernama Timothy dan Elizabeth yang punya nilai asuransi hingga US$ 40.000. Pikiran buruk pun melintas di kepala Ronald.
Dia bermaksud membunuh sang anak agar uang asuransi bisa diklaim. Saat Halloween, dia memberikan permen yang mengandung sianida pada kedua anaknya, dan anak-anak lain.
Akhirnya Timothy terbunuh akibat menelan permen tersebut, sedangkan anak-anak lainnya berhasil selamat. Ronald sendiri akhirnya dihukum dengan suntikan mati.
(fin)
(Amril Amarullah (Okezone))