JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengapresiasi sikap mitra kerjanya di eksekutif, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Salahuddin Uno yang berani mengambil keputusan untuk tidak memberikan perpanjangan izin Hotel Alexis.
Namun, politikus Partai gerindra itu mengatakan, agar timbul keadilan dalam kebijakan yang diambil Pemprov DKI, tempat-tempat lain yang menyediakan jasa seperti Hotel Alexis juga mendapat perlakuan sama.
"Itu kan langkah berani dari satu sikap konsistennya dia (Anies-Sandi -red). Saya kira supaya berkeadilan, semua yang serupa juga. Saya kira konsekuensinya begitu," kata Taufik saat dimintai konfirmasi, Senin 30 Oktober 2017.
(Baca Juga: Izin Hotel Alexis Tak Diperpanjang, Anies: Kita Tidak Ingin Jakarta Membiarkan Praktik Prostitusi!)
Menurut Taufik, Gubernur Anies sudah memiliki data yang lengkap hingga akhirnya berani mengambil tindakan tegas pada Alexis. "Ini kewenangannya gubernur sampai bisa memutuskan begini berarti sudah ada data lengkap. Kan ada pasti lengkap data adanya pelanggaran. Oleh karena itu, pemda harus punya data yang kuat karena bisa digugat kan," jelas Taufik.
"Jadi jangan cuma Alexis. Kalau punya data tempat lain, ya coba dibuka dong," imbuhnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta, Edy Junaedi sebelumnya telah memastikan pihaknya tidak akan memperpanjang izin usaha tempat hiburan malam Hotel Alexis secara permanen.
"Kita sudah mengambil sikap terhadap permohonan bahwa Alexis izin usahanya tak diperpanjang permanen," ujar Edy.
Edy menjelaskan, izin usaha tempat hiburan malam tersebut telah habis sejak 29 Agustus. Dan pada awal September pihak manajemen Hotel Alexis telah mengajukan perpanjangan izin usaha.
Perihal adanya temuan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak manajemen Hotel Alexis, Edy enggan merinci pelanggaran tersebut. "Tentu kita ada pertimbangan lah, kita enggak perlu buka di sini," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)