Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Penyiraman Novel Baswedan, Polda Metro: Kami Masih Mencari Pelakunya!

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2017 |13:46 WIB
  Kasus Penyiraman Novel Baswedan, Polda Metro: Kami Masih Mencari Pelakunya!
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam waktu dekat, untuk menanyakan perkembangan kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Dengan adanya hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih terus mencari pelaku penyiraman air keras kepada Novel dan masih terus berjalan.

"Kami juga sama, gamblang dan tuntas juga dalam menyampaikannya. Kami sedang berupaya mencari. Dan kami sampai membawa CCTV ke Australia minta diperiksa," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, (3/11/2017).

 (Baca juga: Secercah Harapan Istri Novel Baswedan di Tengah Misteri Kasus Teror Air Keras)

Namun, Argo belum ada rencana untuk memeriksa kembali Novel Baswedan. "Belum ada rencana ya," tuturnya.

 https: img-k.okeinfo.net content 2017 11 02 337 1806932 kasus-penyiraman-air-keras-istri-novel-sudah-pesimis-kasusnya-bisa-terungkap-enbb8D43V6.jpg

Sebelumnya, Jokowi menuturkan bahwa dirinya akan kembali memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam waktu dekat ini. Ia ingin mendengar penjelasan secara gamblang mengenai pengusutan kasus tersebut.

Jokowi pun berkomitmen kasus ini tuntas. "Kapolri saya undang, saya panggil. Diprosesnya sudah sejauh mana yang jelas semua masalah harus gamblang, harus jelas, harus tuntas," tegasnya, usai meresmikan Tol Becakayu di Bekasi.

 (Baca juga: Kasus Penyiraman Air Keras, Istri: Novel Sudah Pesimis Kasusnya Bisa Terungkap)

Sekadar diketahui, kasus penyiraman dengan air keras itu terjadi pada 11 April 2017 silam. Saat itu Novel Baswedan menunaikan salat Subuh di Masjid Al Ikhsan yang tidak jauh dari kediamannya di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan tiba-tiba diteror oleh orang tidak dikenal (OTK).

Hingga kini, aparat kepolisian masih belum mampu mengungkap motif dan pelaku dari aksi teror yang menimpa Novel. Padahal, satu sketsa wajah sudah sempat dirilis oleh Polri.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement