Empat Aksi Penyerangan KKB terhadap Aparat Keamanan di Papua
JAKARTA - Dua personel Brimob Polri, Brigadir Firman dan Bripka Yongky Rumte ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua saat berpatroli zona Tembagapura di Mile 69. Satu diantaranya yakni, Brigadir Firman dinyatakan gugur karena menderita luka tembak di bagian punggung.
Hal itu menambah daftar peristiwa penembakan atau serangan lainnya yang dilakukan KKB terhadap aparat keamanan di Papua sepanjang tahun 2017 hingga bulan November ini.
Berikut data yang berhasil dihimpun Okezone:
1. 21 Oktober 2017
Pada Sabtu 21 Oktober 2017 sekitar pukul 07.00 WIT, insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB terjadi di Gunung Sangker Kali Bua Kamp Utikini. Aparat kepolisian setempat terlibat baku tembak dengan KKB pimpinan Sabinus Waker alias Kenius Waker.
Saat baku tembak itu, dua personel Yon B Mimika terkena tembak, Brigadir Mufadol yang terluka pada kaki kirinya dan Bharada Alwin yang tertembak di bagian perut.
2. 22 Oktober 2017
Hanya berselang sehari, kembali terjadi penembakan di Bukit Sangker Kamp Utikini Distrik Tembagapura, pada Minggu 22 Oktober 2017 sekitar pukul 16.00 WIB. Saat petugas tengah berpatroli terjadi penyerangan oleh KKB terhadap anggota Brimob Yon B.
Akibatnya, satu anggota Brimob Briptu Berry Permana Putra mengalami luka tembak diperutnya dan dinyatakan gugur. Briptu Berry tewas tertembak saat mengejar KKB di kawasan Jembatan Utikini, Tembagapura
3. 23 Oktober 2017
Peristiwa penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB kembali terjadi di Utikini Lama Distrik Tembagapura. Saat petugas ingin melakukan evakuasi terhadap Berry, kelompok bersenjata tersebut kembali melakukan penyerangan yang mengakibatkan beberapa korban terkena tembakan.
Setidaknya ada empat petugas dari BA Timsus Polda Papua yang tertembak, mereka adalah, Ipda Giay, Bripka Mustari, Bripda Hence dan Bripda Mario.
4. 15 November 2017
Dua personel Brimob Polri, Brigadir Firman dan Bripka Yongky Rumte ditembak oleh KKB saat berpatroli zona Tembagapura di Mile 69. Satu diantaranya yakni, Brigadir Firman dinyatakan gugur dengan menderita luka tembak di bagian punggung. Sementara Yongky mengalami luka serius dibagian punggungnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan akan memberikan penghargaan berupa kenaikkan pangkat Anumerta kepada anggota Brimob Brigadir Firman yang tewas tertembak saat berpatroli zona Tembagapura di Mile 69.
(fin)
(Amril Amarullah (Okezone))
