Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Membelot dengan Dihujani Tembakan, Tentara Korut Terinfeksi Puluhan Parasit

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Minggu, 19 November 2017 |16:04 WIB
   Membelot dengan Dihujani Tembakan, Tentara Korut Terinfeksi Puluhan Parasit
Ilustrasi. Perbatasan Korsel-Korut. (Foto: Sky News)
A
A
A

SEOUL - Tentara Korea Utara (Korut) yang dihujani tembakan saat membelot ke Korea Selatan (Korsel) melalui Zona Demiliterisasi (DMZ) dilaporkan terinfesksi puluhan parasit. Parasit tersebut ditemukan di usus prajurit yang tak disebutkan namanya itu.

Dokter menyebut, parasit tersebut termasuk dalam jenis cacing gelang dan memiliki panjang sekira 27 centimeter (cm). Sebagaimana dinukil dari Sky News, Minggu (19/11/2017), penemuan parasit ini dinilai menjadi salah satu bukti bahwa tentara Korut memiliki kondisi kesehatan dan kebersihan yang rendah.

"Saya menghabiskan lebih dari 20 tahun sebagai seorang ahli bedah. Namun saya belum pernah menemukan parasit yang besar di usus orang Korea Selatan hingga saat ini," ujar pemimpin tim dokter perawat tentara tersebut, Lee Cook-jong.

BACA JUGA: Pembelot Korut yang Ditembaki Jadi 'Tambang Informasi' soal Rezim Kim Jong-un

Para ahli mengatakan bahwa, Korut mengalami kekuaran pupuk kimia dan menggunakan kotoran manusia sebagai ganti guna menyuburkan ladang tanaman. Hal ini yang kemudian memungkinkan parasit untuk tumbuh dan menyebar hingga menginfeksi manusia.

Menurut sebuah studi pada 2014, yang dikutip oleh New York Times, dokter Korsel telah memeriksa 17 pembelot wanita dari Utara dan menemukan tujuh di antaranya memiliki cacing parasit. Meski terinfeksi parasit, tim dokter lebih menfokuskan terhadap luka serius akibat tembakan yang dialami tentara itu setelah susah payah melepaskan diri dari rezim Kim Jong Un.

A surgeon Lee Cook-jong gives a briefing during a news conference at a hospital in Suwon, South Korea, November 15, 2017

Dokter Korsel menemukan parasit di dalam tubuh tentara Korut yang membelot. (Foto: Sky News)

Sebagaimana diberitakan, tentara yang diperkirakan berusia 20 tahunan itu membelot dengan mengemudikan mobil di dekat garis demarkasi militer perbatasan yang memisahkan kedua Korea pada Senin 13 November. Dia ditembaki oleh 4 rekannya saat melarikan diri ke wilayah Korsel.

Ia bahkan sempat dipukul sebanyak lima kali. Setelah ambruk hanya beberapa meter dari garis perbatasan tujuannya, ia dikawal oleh pasukan Korsel dan dibawa ke rumah sakit dengan sebuah helikopter Amerika Serikat (AS). Tentara itu kini tinggal di Ajou University Medical Center di dekat Seoul dan telah menjalani dua operasi. Dokter mengatakan luka vitalnya telah membaik.

(Rufki Ade Vinanda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement