“Tapi anjuran dokter sampai sekarang belum bisa kami lakukan karena terbentur dengan biaya,” lanjut pria yang bekerja serabutan itu.
Kusnadi mengakui, operasi pertama anaknya dibiayai BPJS. Tapi, sekarang kartu BPJS yang dimilikinya sudah tidak berlaku karena tidak mampu membayar iuran bulan.
“Penghasilan saya tidak tentu mas. Kalaupun ada duit itu pun hanya cukup buat kehidupan kami sehari-hari, seperti makan dan sekolah anak kami. Rumah yang sekarang kami tempati ini juga cuma rumah kosong milik sekolah SDN Pantai Bakti 02 yang kebetulan saya disuruh jaga sekolahnya,” jelas Kusnadi.
Kusnadi pun berharap ada dermawan yang membantunya agar anaknya bisa dioperasi lagi.
“Dari pihak dokter sempat menyampaikan, jika anak kami kelainan bisa normal asal dilakukan tindakan operasi lagi sebelum batas usianya sembilan tahun. Makanya, kami sangat berharap ada orang yang bisa membantu guna masa depan anak kami ini,” ungkap Kusnadi.
(Salman Mardira)