Jelang Penutupan Retret, Kepala Daerah Diminta Menanggulangi Kemiskinan
SUMEDANG - Kepala daerah dibekali materi penanggulangan kemiskinan pada Retret Gelombang Kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Upaya penanggulangan kemiskinan terkait Instruksi Presiden (Inpres) nomor 8 tahun 2025.
"Salah satunya adalah agar Inpres 8 tahun 2025 berjalan efektif. Ada tiga kerangka yang harus dilaksanakan," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar di Gedung Balairung Rudini IPDN, Rabu (25/6/2025).
Kerangka pertama yang perlu dilaksanakan kepala daerah adalah pengurangan jumlah pengeluaran rakyat. "Baik itu dalam bentuk pajak dan seterusnya, fasilitas infrastruktur dan transportasi. Sehingga orang cenderung murah dalam seluruh kegiatan hariannya," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Selama pelaksanaan Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN Kampus Jatinangor, para peserta diberikan pemaparan materi dari sejumlah menteri guna mendorong program prioritas.
Para kepala daerah mulai mengikuti kegiatan retret Gelombang Kedua sejak Minggu, 22 Juni 2025. Adapun penyampaian materi terhitung dari awal pembukaan tepatnya Senin, 23 Juni 2025 dan penutupan rencananya dijadwalkan pada Kamis, 26 Juni 2025.
