Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Ingin Maju Dampingi RK, Bima Arya Pilih Dicalonkan Kembali di Pilwakot Bogor

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Sabtu, 02 Desember 2017 |04:04 WIB
Tak Ingin Maju Dampingi RK, Bima Arya Pilih Dicalonkan Kembali di Pilwakot Bogor
Bima Arya (Foto: Okezone)
A
A
A

BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan kesiapannya untuk kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota (Piwalkot) Bogor 2018. Keputusannya itu muncul setelah mendapat restu dan dukungan dari keluarga dan masyarakat Kota Bogor.

Bima Arya mengaku, tidak sedikit warga Kota Bogor yang menanyakan terkait pencalonan dirinya kembali maju dalam Piwalkot Bogor 2018. Karena selama masa kepemimpinan Bima dianggap telah melakukan perubahan di Kota Bogor ke arah yang lebih baik.

"Saya sudah bertanya kepada warga, keluarga dan saya istikharah bermunajat kepada Allah SWT. Kang emil berkali-kali meminta saya untuk menjadi wakil di Jawa Barat. Tapi Karena hati saya ada di Kota Bogor, jadi saya siap untuk kembali maju dalam Piwalkot Bogor 2018," kata Bima, Jumat (1/12/2017).

Selain hal tersebut, salah satu alasan kesiapan Bima untum kembali maju karena banyak janji dirinya yang belum tuntas. Untuk itu, Bima ingin menuntaskan janji dan program-programnya membangun Kota Bogor.

"Mari wujudkan Bogor yang sejahtera, damai, guyub dan Bogor yang hijau. Jum'at barokah ini menjadikan kita sama-sama berjuang untuk kemajuan Kota Bogor. Izinkan saya menyempurkan, memperbaiki dan menyelesaikan tugas saya di Bogor," ungkap Bima.

Bima menambahkan, terkait pencalonan dirinya belum dapat memastikan siapa sosok yang tepat untuk mendapinginya nanti. Bima akan memilih sosok wakil yang memiliki niat, hati dan tujuan yang sama untuk membangun Kota Bogor lebih baik lagi.

"Kita disini berkumpul bersama untuk memenangkan bersama Piwalkot 2018 mendatang. Berbagai unsur masyarakat dan komunitas harus berjuang bersama dengan tugasnya masing-masing," tambah Bima.

Bima menjelaskan, komunikasi dengan partai politik sudah dilakukan dan semuanya masih dalam keadaan cair. Sehingga masih banyak kemungkinan koalisi dengan partai manapun, meski saat ini sudah ada beberapa partai yang mewacanakan koalisi.

"Kolisi bisa dengan partai besar atau bisa dengan memenuhi syarat kursi di Piwalkot. Semua masih terbuka, saya juga terus komunikasi dengan tokoh pemimpin partai atau di luar partai," jelasnya.

Bima pun mengapreasiasi adanya calon lewat jalur perseorangan, seperti Edgar Suratman yang notabene merupakan birokrat senior. Menurutnya, semua tujuan calon sama yaitu untuk membangun Kota Bogor.

"Pak Edgar birokrat yang mumpuni untuk Kota Bogor, saya apresiasi. Saya senang stok pemimpin Kota Bogor banyak, terlihat banyak tokoh yang maju di Piwalkot Bogor 2018. Keputusan akhir Desember dan penentuan calon wakil saya pertengahan Desember. Saya akan deklarasi dalam waktu dekat," pungkasnya.

(Mufrod)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement