SURABAYA – Paling banyak kasus difteri ditemukan di Kabupaten Pasuruan untuk Provinsi Jawa Timur. Jumlahnya mencapai angka 46 kasus sepanjang tahun 2017. Hal ini terjadi lantaran minimnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya imunisasi.
Sedangkan total kasus difteri di Jatim sepanjang 2017 berjumlah 318 kasus, 12 di antaranya anak meninggal dunia. Sehingga pemerintah menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Difteri sendiri adalah infeksi yang umumnya menyerang selaput lendir hidung dan tenggorokan.
(Baca Juga: Waspada! Purwakarta Punya Riwayat KLB Difteri)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Kohar Hari Santoso, menjelaskan Pasuruan merupakan Kabupaten terbanyak ditemukan difteri yang menyentuh angka 46 kasus. Ini terjadi lantaran minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.
"Kami dapat mengetahui jumlah kasus, penyebarannya, dan faktor penyebab penularan melalui penyelidikan. Hal-hal tersebut berkaitan dengan penetapan status kejadian luar biasa," terang Kohar.