Sekretaris OC:
Heru Dewanto.
(Baca Juga: Dipilih Jadi Ketum Golkar, Airlangga Komitmen Dukung Jokowi pada Pilpres 2019)
Sekadar diketahui, dalam rapat pleno DPP Golkar tersebut, juga diputuskan Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar definitif menggantikan Setya Novanto yang menjadi terdakwa kasus KTP elektronik.
"Berdasarkan AD/ART sehubungan dengan masalah hukum Pak SN, maka jabatan Ketum dinyatakan lowong. Pengisian jabatan lowong dilakukan melalui rapat pleno dan memutuskan pergantian Ketum dari Pak SN kepada Pak Airlangga," kata Nurdin Halid.
Usai ditetapkan menjadi Ketua Umum, Airlangga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Ia menegaskan bahwa saat ini tidak faksi-faksi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Airlangga pun akan mengajak seluruh elemen Golkar untuk menyelesaikan agenda politik pada tahun mendatang.
"Kami tegaskan tidak ada faksi-faksi di Partai Golkar. Kami kerja bersama menyelesaikan agenda politik, apakah Pileg atau Pilpres. Dukungan dari masyarakat seluruh stakeholder, kami ucapkan terima kasih," ujar Airlangga.
(Baca Juga: Ditunjuk Jadi Ketum Golkar, Airlangga: Terima Kasih, Kami Kerja Bersama Selesaikan Agenda Politik Mendatang)
(Erha Aprili Ramadhoni)