KUPANG - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Esthon Foenay-Chris Rotok mengaku semakin percaya diri untuk memenangi perhelatan politik di provinsi berbasis kepulauan itu, karena tambahan dukungan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
"Jujur kami sampaikan bahwa kami kian percaya diri bisa memenangi kontestasi ini karena bergabungnya Partai perindo di jajaran partai pengusung," kata Esthon kepada Okezone di Kupang Jumat (15/12/2017).
(Baca Juga: Gerindra, PAN, dan Perindo Optimistis Memenangkan Esthon-Chris di Pilgub NTT)
Kepercayaan menang itu muncul dilandasi oleh visi, misi dan program perjuangan Partai Perindo yang merakyat. Apalagi Partai Perindo saat ini sedang menjadi partai favorit masyarakat nelayan, pedagang kecil dan asongan serta para petani.
Dengan fakta itu, maka diyakini semua simpatisan dan kader Partai Perindo akan mampu mengajak seluruh masyarakat di NTT memenangkan pasangan ini. Selain dukungan itu, lanjut dia, ada kesamaan program kerja yang sudah dibuat pasangan ini dengan program kerja Partai Perindo.
Kolaborasi ini akan memberikan sebuah daya tarik dan kepastian bagi masyarakat untuk bisa sejahtera di lima tahun mendatang. "Kami dibesarkan rakyat dan karena itulah, masyarakat akan menjadi fokus perhatian dari setiap program kerja kami," katanya.
Ketua DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Timur Jonathan Nubatonis terpisah mengaku memilih mendukung pasangan Esthon-Chris karena pengalaman menjadi pemimpin di daerah ini. Bahkan keduanya pernah menjadi pejabat birokrasi yang handal dan bisa meracik program pembangunan kepada masyarakat.
"Pak Esthon pernah jabat Wakil Gubernur dan Pak Chris pernah menjadi Bupati Manggarai selama dua periode atau 10 tahun. Ini menjadi nilai lebih dari dua figur itu," katanya.
(Baca Juga: Resmi Kantongi Dukungan Gerindra-PAN-Perindo di Pilgub NTT, Esthon-Chris Siap Daftar ke KPU)
Selain itu, kata Jonathan, kedua figur itu memiliki semangat nasionalisme tinggi yang menghormati perbedaan dalam konteks suku, agam, ras dan golongan (SARA). Kedua tokoh ini sudah teruji dalam merajut dan merawat perdamaian di tengah perbedaan.
"Hal itu yang menjadi daya tarik Partai Perindo selain program merakyat yang sudah dirancang pasangan ini," kata Jonathan.
(Fiddy Anggriawan )