JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan para kadernya untuk bersatu dan solid mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Permintaan Airlangga ini lantaran dalam beberapa waktu terakhir ini Partai Golkar kerap kali terjadi masalah.
Akibatnya, pada Pemilu 2014 lalu, Partai Golkar merosot ke urutan nomor tiga. Apalagi saat ini Partai Golkar tengah mengalami penurunan elektabilitas pasca kasus hukum yang menjerat mantan Ketua Umumnya Setya Novanto.
"Akibat kontroversi yang seolah tanpa henti diterpa badai elektabilitas turun dan merosot ke posisi nomor 3. Partai Golkar membuka lembaran baru, kami ingin melangkah ke depan merebut kejayaan partai," jelas Airlangga saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Munaslub di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017) malam.
(Baca juga: Pembukaan Munaslub, Golkar Tegaskan Akan Dukung Jokowi di Pilpres 2019)
Menurut Airlangga, ia tak akan membiarkan Golkar berada di posisi nomor tiga, tetapi harus berada kembali di posisi nomor satu. Ia meminta para kadernya untuk bekerja keras menciptakan kembali partai berlambang pohon berimgin itu yang bersih dari korupsi.
Apalagi, dalam waktu dekat ini akan terselenggara Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 sehingga ia menargetkan partainya harus memenangkan kontestasi di tahun politik itu.
"Tekad kami bulat, hati kami menyatu lewat Munaslub kami ingin menyambut Pilkada dan Pemilu," tegasnya.
Menteri Perindustrian itu pun menyemangati para kadernya di hadapan Presiden Joko Widodo yang hadir dalam acara ini.
"Izinkan saya bertanya pada Partai Golkar. Siapkah untuk merebut kejayaan?," Tanya Airlangga.
(Baca juga: Buka Rapimnas Golkar, Airlangga: Persiapannya Luar Biasa seperti Bangun Candi Prambanan)
"Siap!," jawab para kader Golkar.
"Siapkah menjaga persatuan dan bekerja keras?," Tanya Airlangga lagi.
"Siap,!"jawab para kader kembali dengan lantang.
"Yakinkah partai merebut kejayaan?, Airlangga terakhir.
"Yakin," jawab para kader dengan lantang disambut tepuk tangan.
(Awaludin)