Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Potret Kampung Arab di Pinggiran Sungai Musi, Jangan Coba-Coba Pakai Celana Pendek di Sini!

Melly Puspita , Jurnalis-Senin, 18 Desember 2017 |22:22 WIB
Potret Kampung Arab di Pinggiran Sungai Musi, Jangan Coba-Coba Pakai Celana Pendek di Sini!
A
A
A

Bagi pasangan yang bukan muhrim, jangan coba-coba untuk memperlihatkan kemesraan di kampung ini. Karena adat di Kampung Arab ini sangat kental dan tidak memperbolehkan pasangan yang bukan muhrim untuk berdekatan.

Bahkan, bukan saja pasangan yang bukan muhrim, untuk wanita atau pengunjung lainnya harus menaati peraturan untuk menggunakan pakaian sopan. Wanita diharuskan memakai rok panjang atau celana panjang. Jika hal itu tidak dilakukan maka penduduk yang ada di wilayah ini akan menegur dan memberikan sarung kepada wisatawan yang melanggar.

Jalan lurus dari lorong Al-Munawar tadi ternyata mengantarkan saya ke ujung kampung dengan suguhan pemandangan dari Sungai Musi. Kampung ini memang berada persis di pinggiran Sungai Musi. Jadi wisatawan bisa menikmati hamparan pemandangan sungai Musi dari kampung ini.

Masyarakat di sini juga sangatlah santun dan terbuka kepada wisatawan yang datang. Untuk menyantap makanan juga tidak susah di daerah ini, karena ada beberapa rumah sengaja membuka warung makanan atau minuman bagi wisatawan dengan harga yang sangat terjangkau.

Ada makanan dan minuman khas juga dari kampung ini yakni Nasi Samin serta Kopi Sendok Emas khas Arab. Untuk makan Nasi Samin khas kampung Al-Munawar kita harus memesan sehari sebelumnya, lantaran menurut penduduk sini nasi Samin cepat basi. Namun, kalau ingin merasakan seduhan kopi khas Arab kita tidak perlu menunggu hingga keesokan harinya, tinggal pesan saat itu juga kopi akan dihidangkan dengan harga Rp3.000 per gelas.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement