(Baca: Ketum Golkar: Kader Harus Bangkit dari Keterpurukan!)
Ia mengungkapkan akan legowo bila jabatan yang sudah dilakoni sejak kepemimpinan Aburizal Bakrie itu digantikan dengan orang lain. Selama menjadi sekjen, Idrus bersyukur telah mengabdi untuk Partai Golkar yang juga telah membesarkan namanya di kancah perpolitikan.
"Jadi kalau kita pada posisi tertentu, kita punya peran. Tapi kalau kita dalam posisi tulus kita pada partai sebagai dedikasi dan panggilan sebuah cita-cita dan ideologi, enggak ada masalah. Maka ini menurut pandangan saya, kita luruskan dalam berpartai. Jangan kita salah niat dalam berpartai," pungkas Idrus.
(Hantoro)