"Kami membeli daging babi, menandatangani kesepakatan, tapi mereka mengejar rekening bank kapal," tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pejabat senior lainnya mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS), yang telah menjatuhkan sanksi kepada pemerintah Maduro, telah bersandar di Lisbon.
"Pemerintah Portugal tentu tidak memiliki kekuatan untuk menyabotase pengiriman daging babi. Kita hidup dalam ekonomi pasar. Perusahaan bertanggung jawab atas ekspor," ungkap Menteri Luar Negeri Portugal Augusto Santos Silva mengatakan kepada stasiun radio Portugis.
Silva juga menambahkan bahwa dia akan mencari informasi dari kedutaan besar Portugis di Venezuela untuk mengklarifikasi situasi.
BACA JUGA: Krisis Venezuela, Donald Trump Desak Maduro Bebaskan Tahanan Politik
Maduro sering menyalahkan oposisi, AS, dan pihak asing lainnya untuk krisis ekonomi dan sosial negara di Venezuela di mana jutaan orang menderita kekurangan produk dasar, hiperinflasi, dan infrastruktur yang hancur.