Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melihat Palembang yang Terus Bersolek untuk Asian Games 2018

Antara , Jurnalis-Minggu, 07 Januari 2018 |09:48 WIB
Melihat Palembang yang Terus Bersolek untuk Asian Games 2018
Halte Trans Musi di Palembang bersolek dengan nuansa Asian Games 2018 (Antara)
A
A
A

PALEMBANG - Aroma pesta olahraga Asian Games 2018 tercium makin tajam di Palembang dan sekitarnya. Spanduk-spanduk berbagai ukuran, baliho, iklan layanan masyarakat, serta stiker berlogo Asian Games 2018 sudah memenuhi hampir setiap sudut kota.

Bahkan, saat menginjakkan kaki di ujung paling selatan Tanah Sumatera, para penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan sudah merasakan aura pesta melalui spanduk besar yang ada di salah satu dermaga kapal penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kantor pemerintah maupun swasta, hotel, restoran, dan kendaraan transportasi umum tidak mau ketinggalan memasang berbagai atribut yang berisi imbauan agar seluruh warga Kota Palembang dan masyarakat Sumatera Selatan pada umumnya, ikut berpartisipasi menggelorakan semangat masyarakat agar ikut menyukseskan pesta olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade itu.

Sekitar 230 hari menjelang pesta yang akan diikuti 45 negara itu, hampir semua kegiatan di kota berpenduduk 1,8 juta itu tidak bisa dilepaskan dari hal-hal yang berkaitan dengan pesta Asian Games.

Tampaknya masyarakat setempat sudah tidak sabar lagi menunggu hari bersejarah tersebut. Hal itu bisa dimaklumi mengingat Palembang akan menoreh catatan emas dalam sejarah mereka sebagai satu-satunya kota di luar Jakarta yang dipercaya sebagai penyelenggaraan "event" akbar tersebut.

 

Arena atletik Jakabaring, Palembang salah satu venue Asian Games 2018 (Antara)

Persiapan fisik yang paling mencolok adalah pembangunan jalur kereta ringan (light rail transit/LRT) dari Bandara Sultan Badaruddin II hingga Kompleks Olahraga Jakabaring yang membentang sepanjang 22 km.

Proyek tersebut saat ini memang sedang dikebut agar bisa digunakan sebelum Asian Games digelar. Akibat pembangunan yang kejar tayang, jalan-jalan yang dilalui jalur tersebut tampak agar semrawut dan menimbulkan kemacetan panjang, seperti yang terlihat di kawasan sekitar Masjid Agung, menjelang Jembatan Ampera.

Proyek besar lainnya adalah dua jembatan sekaligus, yakni Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI untuk mengurangi konsentrasi lalu lintas yang selama ini menumpuk ke Jembatan Ampera.

Proyek infrastruktur penunjang juga dikebut, seperti pembanguan jalur pipa gas kota untuk menunjang kebutuhan hotel dan restoran, kemudian pembangunan Gardu Induk GIS Barat dan GIS Timur untuk mendukung pasokan listrik selama pesta berlangsung.

Semangat Palembang menyambut pesta Asian Games tidak hanya terasa melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga terlihat dari suasana di kawasan Benteng Kuto Besak, di pinggir Sungai Musi.

Nasir Ahmad (45), seorang pria yang sehari-hari menawarkan jasa kapal cepat (boat) di dermaga Benteng Kuto Besak adalah salah satu warga Palembang yang mengaku tidak sabar lagi menunggu pesta olahraga tertajuk "Energi Asia" itu digelar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement