"Penggodokan" Calon Ketua DPR, Golkar Dinilai Lebih Mengerti Sosok Bamsoet
JAKARTA - Partai Golkar saat ini belum menunjuk kadernya untuk menjadi Ketua DPR RI, untuk menggantikan Setya Novanto yang saat ini terlibat kasus mega korupsi e-KTP dan mendekam dibalik jeruji Rutan KPK.
Ada beberapa nama kader Golkar yang muncul untuk menjadi pucuk pimpinan perwakilan rakyat itu, seperti Bambang Soesatyo (Bamsoet), Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Aziz Syamsuddin.
Menanggapi hal itu, pengamat politik dari KedaiKopi, Hendri B Satrio mengatakan, Golkar lebih mengetahui sepak terjang Bamsoet dan dan nama-nama lainnya.
"Perkara itu Bambang Soesatyo atau nama lainnya, menurut saya Golkar lah yang lebih mengerti," kata Hendri saat dihubungi, Senin (8/1/2018).
(Baca juga: Demokrat Harapkan Ketua DPR Baru Punya Integritas, Kapabilitas, dan Leadership)
(Baca juga: Ketua DPR Pengganti Setya Novanto Harus Bersih dari Jejak Korupsi)
Menurutnya, kalau posisi Ketua DPR itu sama saja pendekatannya seperti Setya Novanto. Sebab, yang jelas keuntungan dari pemerintah kalau punya Ketua DPR dari partai berlambang pohon beringin itu.
"Ya dia akan mudah berkoordinasi dengan eksekutif dan pastinya lebih mudah juga bergaul dengan fraksi-fraksi lainnya," sambungnya.
Namun, kata dia, jika Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto ingin bikin sejarah baru. Maka, alangkah baiknya dicarikan nama lain seperti Titiek Soeharto atau yang lainnya.
"Pada dasarnya begini lah, sama kalau orang-orang Golkar itu. Jadi terserah Golkar lah mau pilih siapa, karena pendekatannya sama yakni mereka satu guru, satu ilmu itu," pungkasnya.
(Awaludin)
