PEKANBARU - Meski sejumlah pasangan sudah mendapatkan perahu dan sudah ada yang mendaftarkan diri ke KPU Riau, namun sejauh ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum bisa menentukan apakah bakal mengusung kadernya atau hanya menjadi partai pendukung.
Pasalnya, hingga saat ini PKB belum menemukan partai untuk berkoalisi mengingat kursi PKB di DPRD tak mencukupi untuk mengusung calon. Saat ini, yang tersisa hanya Partai Gerindra yang belum menentukan sikap.
"PKB sejauh ini masih menjajaki dengan Gerindra kan masih ada waktu sampai besok," ucap Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid Selasa (9/1/2018).
(Baca Juga: Gerindra Indikasikan Dukung Duet Lukman Edy-Hardianto di Pilgub Riau 2018)
Sebelumnya, PKB menjagokan Lukman Edy (LE), anggota DPR RI untuk maju di Pilgub Riau. Ketum PKB, Muhaimin Iskandar yang beberapa waktu lalu ke Pekanbaru juga mengamini mendukung Lukman Edy yang sudah dua kali kalah dalam Pilgub Riau.
Namun sejauh ini Lukman Edy belum memiliki pasangan. Sejumlah figur sudah mendapatkan perahu. Seperti pasangan Syamsuar (Bupati Siak)- Brigjen TNI Edy Natar Nasution (Komandan Korem Pekanbaru) sudah mendatkan perahu PAN, PKS, NasDem dan PKPI. Kemudian Firdaus (Wali Kota Pekanbaru)-Rusli Efendi sudah mendapatkan tiket dari Demokrat dan PPP. Sementara Golkar, PDI Perjuangan dan Hanura menjagokan petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno.
(Baca Juga: Alasan Megawati Usung Petahana di Pilgub Riau)
Sementara Bupati Pelalawan, HM Harris yang sebelumnya ngotot maju dan bersaing dengan Arsyadjuliandi Rachman untuk merebut kursi Golkar akhirnya menyerah. Harris yang merupakan Ketua DPD II Golkar Pelalawan berencana tetap maju dengan dua partai tersisa yakni Gerindra dan PKB dengan jumlah 13 kursi. Gerindra jauh-jauh hari sudah mengajukan kadernya, Eddy Tanjung untuk.
"Memang ada wacana duet Harris-LE, tapi semua masih perlu pembahasan," ucap Wahid yang saat ini juga berencana maju di Pilbup Inhil.
KPU Riau sudah membuka pendaftaran pada 8 Januari 2018 dan akan ditutup pada 10 Januari 2018. Sampai hari kedua pendaftaran baru ada satu pasangan yang mendaftar.
(Khafid Mardiyansyah)