BAGHDAD - Serangan bom bunuh diri dilaporkan terjadi di Ibu Kota Baghdad, Irak. Serangan bom yang dilakukan oleh dua pria itu menewaskan sedikitnya 38 orang.
Para pelaku menyerang di jam sibuk tepatnya di dekat Lapangan Tayran di pusat kota. Ledakan ganda tersebut juga melukai sedikitnya 105 orang. Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Irak sebelumnya mengumumkan jumlah korban tewas mencapai 26 orang, namun, jumlah ini kemudian bertambah.
BACA JUGA: Pasukan Irak Gelar Operasi Militer untuk Buru Anggota ISIS yang Masih Bersembunyi
Menyusul insiden ini, petugas berwenang menutup area ledakan dengan garis polisi. Para korban luka sendiri telah dilarikan ke rumah sakit. Melalui foto-foto yang tersebar nampak banyak mayat dan potongan tubuh manusia tergeletak di lokasi.
Sebagaimana dilansir dari ABC News, Senin (15/1/2018), hingga berita ini diturunkan belum ada kelompok yang mengklaim menjadi dalang penyerangan. Namun, ISIS diduga kuat berada di belakang insiden ini mengingat sebagian besar serangan di Irak dilakukan oleh kelompok ekstrimis tersebut.
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri dalam Mobil Tewaskan 10 Orang di Irak
Ledakan bom ganda tersebut telah mengejutkan warga Baghdad mengingat intensitas serangan yang menurun dalam beberapa waktu belakangan. Meski ISIS telah berhasil didesak oleh pihak berwenang dan berkat bantuan Amerika Serikat, kelompok ini dipercaya akan tetap melanjutkan serangan mereka.
(Rufki Ade Vinanda)