“Setelah diperhatikan ternyata tulang rusuk kiri dan lengan tangan kirinya sudah hilang. Setelah melihat kejadian itu masyarakat kembali mencari penutup peti yang hilang dan menimbun kembali, sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya,” ungkapnya.
Marholop menambahkan, kejadian itu merupakan kedua kalinya, pada tahun 2016 pernah juga ada orang tidak dikenal menggali kuburan saat itu ada dua kuburan yang dibongkar dan tahun 2017 kembali terjadi.
“Kita tidak tahu nama jasad yang dikubur itu sebab tidak ada batu nisannya,” ujarnya.
Sementara Doni Oktavia warga lainnya menambahkan dari keterangan masyarakat setempat dugaan pelaku pencuri tulang manusia adalah orang menuntut ilmu hitam.
“Pakaian jenazah tidak hilang hanya bagian tulang-tulang yang hilang dari keterangan masyarakat pelaku ini diduga orang yang menuntut ilmu hitam,” tutupnya.
(Awaludin)