JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menilai, perombakan kabinet tersebut tak akan mengubah konstelasi politik.
Menurut Agus, Idrus dan Khofifah sama-sama pendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Idrus merupakan Sekretaris Jenderal Golkar, partai pertama yang mendeklarasikan akan mencalonkan Jokowi lagi di Pilpres 2019, meski pada Pilpres 2014 Golkar merupakan penentang terbesar Jokowi.
Sedangkan Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama yang kini sudah direstui Jokowi maju di Pilkada Jawa Timur 2019.
“Sehingga kan masih sama-sama partai pendukung Pak Jokowi, sehingga tentunya tidak akan merubah konstelasi politik ya karena sama-sama masih pendukung Pak Jokowi," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Agus melihat tidak banyak perubahan dalam pergantian posisi Mensos dari Khofifah ke Idrus Marham.
"Cuma itu saja yang berbeda, tapi rasanya kalau program kerja kemudian hal-hal yang terkait dengan tugas wewenang dan fungsi tentunyakan masih tetap sama," ujar politikus Partai Demokrat tersebut.
Selain Idrus Marham, Presiden Jokowi pagi tadi juga melantik Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Agum Gumelar sebagai anggota Watimpres dan Marsda Yuyu Sutisna sebagai KSAU.
Agus menilai perombakan kabinet tersebut hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Barangkali hal-hal yang kemarin masih ada kekurangan bisa ditambahi dengan pejabat baru yang dilantik," katanya.
(Salman Mardira)