JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan bahwa sekira 150 orang eks teroris atau mantan terpidana teroris akan dipertemukan dengan keluarga korban.
"Jadi, 150 orang yang dipertemukan dengan keluarga korban ini, telah mendapatkan pembekalan dan pembinaan oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Densus 88," ujar Syafruddin kepada wartawan di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (5/1/2018).
Ia menjelaskan, rencana pertemuan itu, nantinya akan dipimpin langsung menkopolhukam wiranto pada akhir bulan februari ini. Dan bertujuan untuk membicarakan formula selanjutnya.
"Akhir bulan ini, akan dipertemukan oleh Pak Menko (Wiranto)," tuturnya.
(Baca Juga: Penanggulangan Terorisme di Indonesia Diapresiasi Negara Lain)
Syafruddin juga menambahkan, saat ini terdapat sekira 300 Foreign Terrorist Fighters (FTF) atau orang asing melakukan aksi terorisme yang akan kembali ke Indonesia. "Ada sekitar kurang lebih 300 orang (FTF). Tetapi masih banyak yang sedang dikelola untuk dikembalikan," tandasnya.
Menko Polhukam Wiranto mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya rekonsiliasi dari tindak terorisme.
"Sekarang kita sedang mengembangkan lagi suatu rekonsiliasi antara pelaku atau eks pelaku terorisme atau yang kita kenal eks napi teroris, narapidana terorisme, dengan korban terorisme," kata Wiranto.
(Angkasa Yudhistira)