JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tengah mencari bukti pendukung terkait pernyataan mantan Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) tentang dugaan keterlibatan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kasus korupsi e-KTP.
Hal tersebut dikatakan Setnov dalam proses persidangan perkara korupsi yang membuat negara merugi Rp2,3 triliun di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Setnov menyebut Ganjar menerima USD500 ribu.
"Data pendukung untuk itu (pernyataan Setnov) masih kami cari," kata Agus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat 9 Februari 2018.
Agusmengatakan, kabar soal politikus PDIP itu menerima uang bukanlah yang pertama kali. Menurutnya, dugaan Ganjar menerima uang juga pernah disebut dalam berita acara perkara (BAP) terdakwa Miryam S Haryani.
Dengan adanya hal tersebut, Agus mengaku pihaknya tengah mencari data pendukung terkait hal tersebut. "Jadi kami sudah pernah mendengar yang sampaikan Miryam kalau tidak salah," ujar Agus.